Senin, 18 Agustus 2014

Cara Penyembuhan Cedera Lutut

Cedera Lutut

Cedera lutut merupakan cedera pada ligamen di lutut. Ligamen sendiri berfungsi untuk menghubungkan tulang-tulang di daerah sekitar kaki. Ligamen di kaki lutut akan menguhubungkan tibia dengan femur atau tulang paha. Sehingga lutut bisa ditekuk. Namun karena beberapa peristiwa berat, menyebabkan fungsi ligament terganggu.
Beberapa penyab itu antara lain adalah:
•    Aktivitas memutar lutut dengan kaki sengaja ditahan.
•    Memaksa gerak lutut bekerja terlalu berat
•    Melompat lalu mendaratkan kaki dengan posisi lutut tertekut. Posisi semacam in tentu akan menimbulkan benturan yang cukup keras pada tempurung lutut.
•    Berhenti secara tiba-tiba setelah berlari kencang.
•    Memindahkan beban pada kaki secara tiba-tiba.
Gejala Cedera Lutut
Cedera lutut dapat ditandai dengan gejala seperti rasa nyeri yang teramat sangat pada bagian lutut. Nyerinya sangat mirip dengan nyeri akibat terkilir. Adanya bunyi patahan atau retak ketika pertama kali lutut mengalami cedera. Seringkali disertai dengan pembengkakan pada bagian yang cedera. Hingga pada akhirnya kaki terasa loyo karena ada sendi yang longgar.
Untuk memperkuat perkiraan tentang gejala cedera lutut, tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan menyeluruh pada ahli tulang. Anda akan mendapatkan rangkaian pemeriksaan organ dalam lutut dengan menggunakan MRI (Magnetic Resonance Imaging) atau sinar X. Hasil gambar akan menjelaskan seberapa besar tingkat keparahan cedera lutut yang diderita.
Proses Penyembuhan
Untuk mempercepat penyembuhan cedera lutut, dapat dilakukan dengan cara-cara berikut ini:
•    Gunakan kruk atau kinesiotaping untuk menlindungi lutut dari benturan. Benturan tambahan akan memperparah kondisi lutut.
•    Lakukan istirahat total dan hindari menumpu beban tubuh pada lutut.
•    Pasanglah perban elastis pada lutut yang cedera untuk menghindari terjadinya pembengkakan.
•    Ketika berbaring dan duduk, sanggahlah lutut menggunakan bantal agar lutut tidak tertekuk.
•    Apabila rasa nyeri tidak tertahankan, dianjurkan minum obat dari golongan Non Steroid  Anti Inflammatory Drugs atau pencegah inflamasi.
•    Jika ada anjuran dokter, berlatihlah melakukan peregangan ringan agar kaki tidak kaku. Biasanya latihan peregangan dilakukan beberapa minggu setelah cedera parah terjadi.
•    Tidak ada salahnya menjalani akupuntur untuk merilekskan kaki sekaligus mempercepat proses penyembuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar